Menu
Utama Pertemuan 1 di Resto “Teknik Pemrograman”
Ø Struktur
Sistem Komputer dan Kerangka Dasar Pemrograman
Struktur sistem Komputer terdiri dari 3
aspek penting yaitu:
Ø Brainware
atau User atau Pengguna
Ø
Software
atau Perangkat Lunak
Ø Hardware
atau Perangkat Keras
 |
| Struktur Sistem Komputer |
Manusia sebagai pengguna dapat
mengoperasikan mesin (Hardware) untuk
menyelesaikan berbagai masalah. Agar dapat berkomunikasi dan menjalankan
perangkat keras tersebut, pengguna menggunakan program-program aplikasi.
Program-program ini tentunya memiliki bahasa pemrograman masing-masing yang
akan memudahkan manusia untuk mengendalikan hardware
dan secara global akan dijalankan di dalam sebuah sistem operasi komputer.
Kesatuan antara program, bahasa pemrograman, dan sistem operasi inilah yang
disebut sebagai aspek perangkat lunak (software).
Jadi, sudah terbayang kan… dimana posisi programmer?
Yap… Programmer punya peranan penting di
dalam aspek software. Tanpa program,
pengguna tidak bisa mengoperasikan komputer, dan tanpa programmer tidak akan
ada program. Jadi berbahagialah kamu yang sudah mulai belajar tentang
pemrograman. Berikut ini adalah langkah pertama yang harus programmer jalani sebelum
melakukan pemrograman. Programmer perlu tahu dan membuat kerangka dasar
pemrograman sebagai berikut:
 |
| Kerangka Dasar Pemrograman |
Originating
adalah langkah awal untuk mendapatkan data-data yang nantinya akan digunakan
sebagai masukan (input) sistem. Pada
tahap ini bisa dilakukan pengumpulan (collecting)
dan pencatatan (recording) data awal
yang dibutuhkan.
Input
adalah proses memasukkan (entry) data
ke dalam sistem. Perangkat untuk memasukkan data ini bisa berbagai macam, baik
secara tertulis dengan diketikkan, lewat pemindaian (scanning) gambar, ataupun pemindaian suara.
Proses
adalah
inti dari pengolahan data di dalam sebuah program. Operasi yang dilakukan bisa
berupa perhitungan, perbandingan, klasifikasi, pengendalian, dan pencarian.
Storage
adalah komponen penyimpan data yang mendukung proses utama dalam program. Data
hasil pemrosesan dapat disimpan pada media penyimpanan dan jika diperlukan,
data ini dapat dikembalikan sebagai masukan pada proses program.
Output
adalah hasil pengolahan data yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengguna
program. Output dari sebuah program
bisa berupa tulisan, gambar, suara, ataupun dalam bentuk-bentuk lain sesuai
dengan kebutuhan solusi yang diinginkan pengguna.
Distribution
adalah
proses penyebaran hasil pengolahan program kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Piranti untuk mendistribusikan bisa sangat beragam, mulai dari piranti penampil
(visual), piranti cetak, hingga
piranti untuk mendistribusikan suara (audio).
Naahh..
sudah lebih tau kan, tentang cara memulai pemrograman.
Jika sudah, kamu-kamu sudah bisa mencoba
membuat sebuah program dengan bahasa pemrograman apapun. Semua bahasa
pemrograman pasti memiliki 3 faktor
penting berikut ini yang wajib diketahui, yaitu:
1.
Sintaks
Adalah aturan penulisan dalam sebuah bahasa
pemrograman. Aturan ini harus diikuti, jika tidak maka program tidak dapat
dijalankan dengan baik. Bahkan aturan penulisan sebuah tanda baca seperti koma
(,), titik (.), dan titik koma (;) harus dipahami dengan baik oleh seorang
programmer.
2.
Semantik
Adalah arti atau maksud yang terkandung di
dalam sebuah statement (Sintaks). Misalnya statement IF memiliki maksud untuk melakukan sebuah proses pengecekan.
3.
Logika
Adalah benar tidaknya sebuah urutan
statement untuk menyelesaikan sebuah masalah secara logis (masuk akal).